Fatin Shidqia Lubis adalah salah satu penyanyi wanita yang
kemunculannya sempat menjadi fenomena di Indonesia dan bahkan di luar
Indonesia. Keikutsertaannya pada ajang X Factor Indonesia yang pertama
membuatnya menjadi terkenal hingga akhirnya Fatin pun berhasil menyabet juara
pertama pada ajang tersebut. Setelah ajang X Factor Indonesia yang pertama
berakhir maka tugas berat pun harus ditanggung oleh Fatin. Segala gerak-gerik
dan kehidupan pribadi Fatin pun kini telah menjadi konsumsi publik dan ternyata
setelah sekian lama akhirnya terungkap sudah bahwa Fatin itu BAD GIRL. Tentu
saja para Fatinistic akan bereaksi keras dan mungkin akan turun ke jalan menggelar
aksi bela Fatiin jika idola mereka selama ini dinilai sebagai BAD GIRL, tapi
tenang saja BAD GIRL di sini bukan seperti
perempuan yang menganggap orang lain suci dan dirinya penuh dosa tapi hanya
sebuah singkatan untuk mendeskripsikan seorang Fatin Shidqia Lubis.
Dimulai dari huruf pertama yaitu
“B” yang digambarkan oleh kata Baik. Selama ini tidak pernah ada kabar buruk
tentang Fatin, kalau pun ada paling itu hanya tentang kabar hoax mengenai Fatin
yang katanya meninggal dunia. Kebanyakan berita tentang Fatin yang muncul
diberbagai media adalah berita-berita baik saja. Memang Fatin ini adalah anak
baik yang berbakti pada orang tua dan sayang pada adik-adiknya.
Selanjutnya adalah huruf kedua
yaitu “A” yang dapat digambarkan oleh kata Atraktif. Sebelumnya mungkin banyak
yang gagal paham dengan kata atraktif ini. Kebanyakan menyangka bahwa atraktif
itu adalah kemampuan melakukan atraksi seperti para pemain sirkus, padahal
selama ini pernahkah melihat Fatin bernyanyi sambil salto terus bilang wow?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, atraktif itu berarti mempunyai daya tarik.
Semua manusia di Indonesia juga tahu bahwa Fatin mempunyai daya tarik bagi
mereka entah pada suaranya, penampilannya ataupun yang lainnya.
Huruf ketiga yaitu “D”
digambarkan oleh kata Dahsyat. Bagian
apa yang dahsyat pada diri Fatin? Tentu saja suaranya ketika bernyanyi yang
sangat khas. Apalagi ketika Fatin menyanyikan sebuah lagu yang mengharuskannya
mengeluarkan suara serak-serak basah. Di sana bisa terdengar suara khas dari
Fatin yang sangat berkarakter. Kalau Ahmad Dhani saja suka suara Fatin, terus
kamu bisa apa?
Lalu pada huruf “G” digambarkan
dengan kata Geulis. Kenapa harus Geulis? Dalam Bahasa Sunda, Geulis itu berarti
Cantik. Fatin itu seorang perempuan jadi sudah seharusnya digambarkan dengan
kata Geulis. Dari awal kemunculannya di dunia hiburan Indonesia hingga saat
ini, perubahan penampilan Fatin semakin hari semakin cantik saja. Sebagai
seorang penyanyi memiliki modal suara bagus saja tidak cukup, selain itu harus
memiliki penampilan menarik agar mampu menyenangkan hati para penonton.
Kata apakah yang menggambarkan
huruf “I”? Di sini huruf “I” digambarkan dengan Imut. Sebelumnya maaf kalau imut
di sini bukan item mutlak tapi ya imut dengan sebenar-benarnya imut. Sebenarnya
wajar saja kalau Fatin itu imut karena sebagai perempuan itu tidak harus selalu
tinggi semampai seperti Miss Universe. Walaupun Fatin sudah menggunakan sepatu
berhak tinggi tetap saja masih imut.
Berikutnya adalah huruf “R” yang
digambarkan dengan kata Ramah. Meski kini Fatin sudah sangat terkenal tapi itu
tidak pernah membuatnya tinggi hati apalagi tinggi badan. Fatin mungkin sadar
bahwa tanpa penggemarnya, ia tetaplah Fatin tapi mungkin tak banyak dikenal.
Fatin selama ini selalu terlihat ramah pada penggemarnya, apalagi pada
penggemarnya yang memberinya hadiah berupa makanan.
Terakhir ada huruf “L” yang bisa
digambarkan dengan kata Lucu. Selain imut, Fatin juga ternyata lucu juga. Andaikan
saja Fatin itu sebuah boneka, mungkin sudah banyak yang ingin memilikinya. Karena
Fatin itu orangnya selalu terlihat ceria jadi kelihatannya lucu. Apalagi jika
sudah kenal dekat dengan Fatin, mungkin akan semakin terlihat seperti apa
kelucuan dari Fatin. Tapi melihat Fatin senyum saja juga sudah lucu kok.
Setelah membaca semua rangkaian
kata-kata di atas mungkin ada yang setuju juga kalau Fatin itu BAD GIRL. Biarlah
saja jika ada yang kurang setuju atau tidak setuju sama sekali. Tidak ada
pemaksaan untuk setuju dengan penggambaran ini. Berbeda-beda tetapi Fatin Jua.